Beruntungnya saat kehamilan memasuki usia 3 bulan, karena resiko keguguran akan semakin menurun ketimbang masa kandungan 2 bulan sebelumnya. Selain itu gejala morning sickness sudah mulai berkurang, sehingga anda bisa menyesuaikan diri terhadap perubahan perut yang mulai menampak membesar.
Salah satu larangan keras saat janin beranjak di usia 3 bulan, yakni tidak menganjurkan diaborsi, lantaran saat usia tersebut keadaan janin sudah membentuk manusia. Anda juga bisa merasakan gerakan janin meski masih terasa samar. Uniknya janin telah bisa mendengar bunyi dari luar. Adapun perkembangan janin saat kehamilan 3 bulan adalah.
Perkembangan Janin Usia Kehamilan 3 Bulan
1.Perkembangan Janin Minggu ke-13
Saat perkembangan memasuki usia 3 bulan pada minggu ke-13 maka dapat dilihat pada janin yang sudah mengalami cegukan, walaupun anda tidak bisa merasakannya. Hal tersebut dilatih untuk tetap bernapas. bayi sudah dapat menghisap yang merupakan persiapan saat mencari putting susu setelah lahir. Sementara organ kelami yang mulai terbentuk, hanya saja belum bisa dideteksi secara pasti saat USG.
Adapun hal lainnya adalah apabila bayi yang terkandung berjenis kelamin perempuan, maka akan memiliki sekitar 2 juta sel telur pada ovariumnya. Di saat lahir maka sel telur tersebut berkurang sekirnya 1 juta. Semakin dewasa, jumlah sel akan sedikit. Bahkan saat usia menginjak 17 tahun, jumlah sel telur hanya 200.000 saja.
- Perkembangan Janin Minggu ke-14
Berbeda lagi jika perkembangan janin memasuki minggu ke-14, seperti rambut dan alisnya sudah memulai untuk tumbuh, lengan pada bayi telah proposionl layaknya bentuk tubuh dan hati mulai bisa menghasilkan cairan empedu serta limpa dapat berproduksi akan sel darah merahnya. Bukan hanya itu, ginjal bayi mulai bisa memproduksi urine yang dilepas ke kantung ketuban. Lantas, bayi akan menelan cairan ketuban dan cairan akan masuk ke perut untuk diproses ke ginjal, barulah dialirkan menjadi urine.
Kabar gembiranya bayi sudah mulai memunculkan ekspresi tertentu. Hal ini dikarenakan ada sinyal atau rangsangan di dalam otaknya , sehingga otot mulai bergerak. Beberapa di antaranya seperti mengerutkan kening, menyipitkan mata, bahkan menyeringai. Di samping itu bobot bayi mulai terdeteksi sekitar 40 gram dan panjangnya sekitar 8 cm.
- Perkembangan Janin Minggu ke-15
Janin minggu ke-15 yang merupakan petanda bayi sudah semakin berbobot 70 gram dan sekitar 9,1 cm ukuran panjangnya. Bayi juga mulai sensitif pada cahaya dari luar perut ibunya, meski matanya terutup. Kemudian mata tersebut lambat laut akan berpindah ke sebelah kanan dan kiri kepala yang mendekat ke atas hidung. Terlebih kulit bayi yang masih tipis, dengan begitu pembulu darah dapat terlihat.
Ada hal yang menarik lagi yaitu bayi yang sudah mulai bisa mendengar hal atau suara dari luar perut, mislanya suara anda sendiri, percakapan orang, suara sistem pencernaan. Nah, apa salahnya jika anda berniat untuk memperdengarkan musik pada sang bayi, supaya dia juga bisa menikmati lantunan lagu. Hal tersebut dikarenakan telinga bayi sudah semakin berkembnag sama halnya telinga manusia dewasa.
- Perkembangan Janin Minggu ke-16
Masa 3 bulan terakhir pada minggu ke-16 bahwasannya janin semakin berbobot 100 gram dengan panjang sekitar 10 cm. Kepala bayi mulai tegak dan matanya tengah berada di posisi yang sempurna. Sistem saraf muali berkembang, karena itulah otot anggotanya mampu melentur yang sebelumnya otot tersebut telah terbentuk, hanya saja belum bisa dikontrol dengan baik. Saluran kencing pada bayi sudah dapat bekerja sebagaimana mestinya. Selain itu, bayi sudah mulai bermain meski masih di dalam kandungan, yakni dengan cara memainkan tali pusatnya.
Dengan anda membaca penjelasan artikel “Perkembangan Janin Usia Kehamilan 3 Bulan” maka diharapkan telah mengerti apa saja yang tejadi pada janin di dalam kandungan anda. Untuk itu, tetaplah menjaga kesehatan yang baik demi bayi di dalam perut anda.