Tahukah Anda bahwa tidak semua orang hamil akan berhasil hingga ke persalinan. Untuk itu, bagi para ibu hamil diharap senantiasa memperhatikan janin yang dikandungnya. Pasalnya banyak sekali kejadian yang tidak terduga yang memang sulit terdeteksi. Salah satunya yakni resiko denyut jantung yang hilang atau janin tidak mengalami sebuah perkembangan.
Selama kehamilan penting bagi anda para ibu hamil untuk mengecek atau pemeriksaan teratur ke dokter kandungan atau pun bidan mengenai perkembangan janin, baik dari awal kehamilan maupun menjelang detik kelahiran. Di samping itu, ibu hamil wajib menjaga kesehatan untuk menunjang pertumbuhan sekaligus perkembangan janin tersebut. Berikut tanda-tanda janin di dalam kandungan tidak berkembang.
Tanda-tanda Janin Dalam Kandungan Tidak Berkembang
- Morning Sickness Menghilang
Morning Sickness yang biasanya terjadi saat tanda kehamilan bahkan hingga melahirkan. Nah, dengan begitu saat anda tidak merasakan mual atau muntah layaknya sakit di pagi hari selama kehamilan tentu saja janin sudah tidak berkembang. Walaupun ada kalanya ibu hamil tidak mengalami mual dan muntah saat kehamilan berlangsung. Hal tersebut akan terasa sulut untuk membedakannya. Solusi yang tepat anda harus melakukan pemeriksaan dengan alat USG pada minggu awal kehamilan untuk mengetahui janin.
- Tidak Merasakan Gerakan Janin.
Pada trimester pertama memang kerap terjadi bahwa janin tidak berkembang. Meskipun demikian, memungkinkan terjadi hamil di saat trimester ke dua atau pun ke tiga. Dengan berjalannya waktu, anda pun harus merasakan tekanan janin apakah menghilang atau tidak. Untuk memastikannya lakukan cek menggunakan alat USG ke dokter kandungan secara rutin dan berkala.
- Timbulnya Flek atau Darah.
Jika darah atau flek keluar kemungkinan besar janin tudak hidup dan akan terjadi keguguran. Akan tetapi, tidak semua darah yang keluar dari vagin dapat menjadikan janin bermasalah biasanya juga memang tanda kehamilan normal. Dapat dikatakan apabila darah atau bercak-bercak segera berhenti dalam waktu 24 jam tidak menimbulkan masalah terhadap janin yang serius, sementara jika darah semakin banyak dan terjadi berkelanjutan tidak memungkiri itu akan berbahaya dan segeralah periksa ke dokter.
- Masalah Berata Badan
Jika berat badan bertambah antara 10-12 kg saat kehamilan maka normal. Namun, jika berat badan terjadi penurunan, memungkinkan terjadi petanda pertumbuhan hanin yang tidak normal dan sangat berbahaya bagi perkembangan janin selanjutnya. Bisanya penyebab utama karena sang ibu dan janin yang dikandungnya tidak mencukupi kebutuhan akan nutrisi atau harus ditangani secepatnya.
- Detak Jantung Janin Tidak Normal
Saat detak jantung pada janin yang bergerak di bawah 100 dalam 120 denyut per menit. Kemungkinan besar keadaan janin tersebut tidak bisa stabil. Di samping itu bisa menimbulkan janin kekurangan oksigen. Dengan segera anda menemui dokter. Pihak medis tentu akan mencari cara bagaimana mengatasi masalah tersebut supay tidak terjadi kerusakan otak dan kematian terhadap janin.
- Terjadi Kram
Apabila ibu hamil mengalami kram yang disertai dengan pendarahan, maka sebaiknya hubungi pihak dokter atau bidan terdekat. Hal ini terjadi yang menunjukan merupakan tanda atau gejala dari adanya keguguran pada janin yang dikandung ibu hamil.
Itulah tanda-tanda janin dalam kandungan yang tidak berkembang. Semoga dapat bermanfaat untuk para ibu hamil khususnya dan untuk anda semua pada umumnya.